Monday 4 November 2013

Syarat-Syarat Pembuatan Data Flow Diagram

Beberapa syarat pembuatan DFD dapat membantu untuk membentuk DFD yang benar dan mudah dibaca oleh pemakai. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemberian Nama untuk Setiap Komponen DFD
     Komponen terminator mewakili lingkungan luar dari suatu sistem, biasanya penamaan komponen ini sesuai dengan lingkungan luar tersebut. Misalnya dalam sistem jual beli barang salah satu lingkungan luar dari sistem dan berpengaruh ialah supplier, maka penamaan pada komponen terminator ialah "supplier".
     Komponen proses menggambarkan proses-proses yang ada dalam sistem tersebut. Dalam sistem jual beli barang, salah satu proses yang ada ialah proses penjualan, maka dalam penamaan proses penjualan sebaiknya juga adalah proses "Penjuaan".
      Komponen data store menggambarkan penyimpanan data-data yang ada dalam suatu proses. Penamaan data store sebaiknya menggunakan jenis data yang disimpan. Misalkan data supplier, maka dalam DFD, komponen data store digunakan "Supplier".

2. Pemberian Nomor pada Komponen Proses
   Pemberian nomor pada komponen proses mempermudah pembaca tingkata level DFD yang ada. Misalnya dalam Proses Penjualan dapa diberi nomor 2, proses pembelian 1. Sedangkan untuk level dua dalam proses penjualan akan ada proses pemesanan, proses ini dapat diberi nomor 2.1.

Selain syarat yang tersebut di atas, perlu juga kita ketahui bahwa yang paling utama dalam pembuatan DFD ialah membuat alur data yang simpel dan benar. Sebaiknya hindari pembuatan alur data yang berbelit-belit dan terlalu panjang. Selain itu buatlah gambar DFD yang rapi, sehingga dengan melihat sepintas saja pembaca dapat memahami alur yang digambarkan.

Sekian dulu yaa.a...... Penjelasan tentang DFD akan dilanjut dengan pembahasan yang lain.

No comments:

Post a Comment