Friday 1 November 2013

Short-Therm Memory atau Working Memory

Memori jangka pendek bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara, digunakan untuk menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesaat.
Memori dapat diakses dengan cepat ą 70 ms, penghilangan cepat ą 200 ms Kapasitas memori kecil / terbatas. Ada 2 metode dasar untuk mengukur kapasitas :
mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar penelitian, manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9 digit kemampuan untuk mengingat kembali ingatan yang baru dipanggil.
Para psikolog umumnya menggunakan short-therm memory untuk mengacu pada kemampuan otak untuk menyimpan informasi secara sementara. Seiring dengan berkembangnya konsep short-therm memory lebih dari sekedar informasi yang disimpan secara sementara, para psikolog mendefinisikan istilah baru yaitu working memory yang saat ini lebih banyak digunakan untuk sistem yang lebih luas, yaitu penyimpanan, manipulasi, dan penggunaan informasi yang tersimpan itu sendiri. Kemampuan working memory seringkali diuji dengan cara sebagaimana baik seseorang mampu mengingat daftar kata.
Working memory memiliki keterbatasan yang mendasar, yaitu hanya dapat menyimpan informasi yang terbatas pada suatu waktu. Banyak metode yang digunakan untuk mencoba mengatasi keterbatasn working memory, salah satunya adalah membuat singkatan yang mudah dimengerti tentang sederetan nama atau kata. Working memory sangat penting peranannya dalam proses berpikir, seperti memecahkan soal matematika perkalian di luar kepala. Secara individu kapasitas working memory sesorang berbeda satu dengan lainnya. Kapasitas working memory juga bervariasi terhadap umur, seorang anak yang tumbuh dewasa akan berkembang juga kapasitas working memory-nya dan kemudian menurun kembali di usia tua. Kapasitas working memory seringkali dikaitkan dengan intelegensitas (sebagaimana yang diukur dalam uji kecerdasan). Sehingga semakin besar kapasitas working memory sesorang, maka semakin cerdaslah dia.

No comments:

Post a Comment