Thursday 31 October 2013

Sensory Memory

Sensory memory bekerja sebagai tempat penyimpan sementara (buffer) untuk menerima rangsang dari indera. Sensory memory Terdiri dari 3 saluran penyaring :
- iconic : menerima rangsang penglihatan (visual)
- echoic : menerima rangsang suara
- haptic : menerima rangsang sentuhan
Sensory memory mengacu pada kondisi awal, perekaman informasi sementara di sistem sensor. Ketika manusia melihat sebuah kejadian, maka sebagian kejadian khususnya penglihatan terakhir akan tetap berada di sistem penglihatan. Jenis sensory memory ini disebut iconic memory yang mengacu pada keberadaan informasi pengelihatan biasa sebagaimana yang diinterpretasikan oleh rangkaian sistem pengelihatan. Echoic memory merupakan istilah untuk fenomena yang sama, namun dialami oleh indra pendengaran atau telinga seolah-olah terngiang di kepala. Sistem indra lain yang juga diasumsikan memiliki sensory memory adalah indra peraba, pengecap, dan pembau, walaupun para peneliti kurang mempelajari indra tersebut lebih jauh.
Seorang psikolog Amerika, George Sperling mendemonstrasikan keberadaan sensory memory pada sebuah eksperiment di tahun 1960. Sperling meminta subyek penelitian untuk melihat pada layar kosong, dan kemudian menampilkan 12 huruf dalam suatu susunan dengan kecepatan seper duapuluh detik. Kemudian subyek diminta untuk menyebutkan susunan huruf tersebut dengan tepat, namun subyek hanya mampu menyebutkan huruf dan posisi sebagian saja. Pengujian berikutnya disertai dengan penggunaan bantuan suara penyebutan huruf dengan nada yang berbeda untuk posisi tiap huruf. Hasilnya subyek penelitian secara akurat dapat menyebutkan huruf dan posisinya.
Sistem sensory memory umumnya berfungsi di luar kesadaran dan menyimpan informasi untuk waktu yang singkat. Iconic memory hanya bertahan kurang dari satu detik, dan echoic memory bertahan lebih lama yaitu sekitar 3-4 detik. Informasi dalam sensory memory akan hilang kecuali informasi tersebut menarik perhatian kita dan memasuki areal working memory.

No comments:

Post a Comment